MAKANAN KHAS KOREA Selatan

1. ODENG

Odeng adalah fishcake, atau kue yang terbuat dari campuran daging ikan dan tepung. Camilan ringan ini mempunyai cita rasa gurih dan bertekstur kenyal yang khas. Adonan odeng dipotong persegi panjang lalu disajikan dengan menggunakan tusuk satai, dan ini menghasilkan bentuk bergelombang yang unik.

Odeng juga banyak dinikmati saat musim dingin di Korea Selatan. Dan hal ini bukannya tanpa alasan lho Penyajian odeng pakai kuah atau kaldu panas sehingga cocok banget untuk menghangatkan tubuh. Selain itu, odeng juga dapat dinikmati dengan menggunakan saus seperti saus kedelai.

2. RAMYEON

Ramyeon adalah hidangan mi kuah ala Korea. Ramyeon dapat dibuat dari mi basah atau mi instan. Beberapa merek ramyeon instan selain dikonsumsi di Korea Selatan, ada juga yang diekspor ke luar negeri, seperti ke Tiongkok, Hong Kong, Makau, Jepang, dan Indonesia. Ramyeon Korea umumnya bercita rasa pedas. Di Korea Selatan, merek yang menguasai pasar adalah Shin Ramyeon

Ramyeon paling lengkap jika disajikan bersama saus gochujang untuk menambah cita rasa pedas dan memperkuat rasa bumbunya. Kemudian diberi topping irisan daun bawang, telur rebus, irisan daging, ataupun keju mozzarella. Membayangkannya saja rasanya sudah lumayan membuat lapar.

3. JAJANGMYEON

Jajangmyeon adalah jenis masakan Korea yaitu mi saus pasta kacang kedelai hitam.. Jajang artinya saus goreng, dan myeon artinya mi. Jajangmyeon terinspirasi dari mi saus goreng khas Provinsi Shadong, China yang bernama zhajiangmian.
Hal yang membedakan antara jajangmyeon dan zhajiangmian ialah pada saus kedelai yang digunakan. Zhajiangmian menggunakan pasta kacang kedelai sebagai bahan utama sausnya. Sementara, jajangmyeon ala Korea memakai pasta kacang kedelai hitam yang difermentasi.

4. TTEOKBOKKI

Tteokbokki adalah hidangan Korea berupa tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis. Tepung beras yang dipakai berbentuk bulat batang yang memanjang. Makanan ini juga termasuk dalam makanan internasional. Rempah-rempah yang digunakan di masakan ini bisa dibilang akan sedikit familiar di lidah orang-orang. Pada awalnya, makanan ini berasal dari masakan istana Dinasti Joseon yang disebut gungjung tteokbokki. Pada waktu itu, masakan ini berupa huintteok yang dimasak dengan kecap asin dengan daging sapi, bagogari, kecambah, kacang hijau, peterseli, shiitake, wortel, dan bawang bombay. Rasanya jauh berbeda dari tteokbokki berbumbu cabai yang dikenal sekarang. Selain itu, tteok yang dipakai bisa terdiri dari 5 warna yang melambangkan Korea, yaitu merah, kuning, putih, hitam, dan biru.

5. KIMCHI

Makanan khas Korea yang sudah sangat dikenal dunia adalah kimchi. Kimchi adalah salah satu makanan pelengkap yang wajib ketika makan. Hampir semua makanan Korea akan dinikmati dengan kimchi. Kimchi adalah sayuran yang difermentasi. Umumnya kimchi berwarna orange ke merah-merahan. Makanan ini sudah sangat populer di Indonesia, bahkan dunia.
Umumnya, kimchi terbuat dari sawi putih. Sawi putih tersebut akan difermentasi dengan menggunakan bumbu khas Korea, yaitu gochujang. Waktu melakukan fermentasi kimchi ini sekitar satu minggu. Akan tetapi, ada juga beberapa varian yang dapat langsung dikonsumsi setelah diolah. Bagi masyarakat Korea, kimchi adalah salah satu lauk pendamping yang harus ada pada hampir seluruh makanan harian. Kimchi cocok dimakan dengan nasi, mie bahkan daging.

6. MANDU

Mandu adalah jenis pangsit yang dibuat dengan adonan tepung dan berisi daging yang dibumbui. Mandu adalah jenis masakan yang berasal dari Cina dan masuk ke Korea sejak zaman Dinasti Goryeo (935–1397). Pada saat ini mandu dimakan pada setiap musim dingin dan perayaan tahun baru Seollal atau tahun baru Imlek. Adonan mandu dibuat dengan cara dilipat untuk membuat kulit yang diisi berbagai macam bahan, antara lain daging, sayuran, jamur, tahu, dan sebagainya.

Metode membuat mandu bermacam-macam antara lain ada yang direbus dalam sup kaldu (jangguk) yang panas, dikukus, digoreng atau dinikmati dalam kuah kaldu dingin. Bentuk mandu ada bermacam-macam antara lain bulat, setengah bulat, persegi, lonjong dan setiap daerah memiliki cara memasak dan variasi yang lebih banyak lagi. Jika dimakan dengan sup kaldu maka dinamakan mandutguk (sup mandu).

7. JAPCHAE

japchae adalah makanan Korea berupa sohun (dang myeon) yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan daging sapi. Makanan ini termasuk salah satu banchan, dan dimakan sebagai lauk, terutama dalam pesta dan kesempatan khusus. Sayuran yang digunakan biasanya sayuran yang sedang musim. Japchae ditulis dengan dua aksara, jap(dicampur dan diaduk) dan chae (sayuran)

Bahan-bahan seperti daging sapi dan sayuran (wortel, paprika, jamur shiitake, bawang bombay, dan spinacia) dipotong kecil-kecil memanjang. Masing-masing bahan ditumis secara terpisah untuk mempertahankan aroma dan rasa. Bumbu berupa bawang putih, kecap asin, dan gula pasir ditumis dengan minyak wijen bersama daging sapi. Di dalam wadah atau wajan, semua bahan dicampurkan ke dalam sohun yang sudah direbus, dan diaduk-aduk bersama minyak wijen, irisan cabai, dan wijen. Nasi dengan japchae di atasnya disebut japchae-bap, dan dimakan sebagai hidangan utama.

8. KIMBAP

Makanan khas Korea yang satu ini jika dilihat sekilas mirip dengan sushi, makanan khas Jepang. Akan tetapi, kedua makanan ini berbeda. Perbedaannya terletak pada bahan-bahan ketika membuatnya.
Umumnya, sushi akan dibuat dari nasi dan ikan. Sementara itu, kimbab justru dibuat dari bahan-bahan yang lebih beragam. Seperti daging, telur dan berbagai macam sayuran (seperti timun, wortel, bayam dan lain sebagainya). Makanan khas Korea ini banyak diminati oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Jika di negara asalnya, biasanya kimbab adalah makanan yang cocok untuk dijadikan bekal sekolah bagi anak-anak

9. BULGOGI

Bulgogi adalah makanan yang berupa daging sapi dengan bumbu. Daging sapi akan dipotong-potong secara tipis. Kemudian akan dibumbui oleh beberapa bahan yang sangat khas. Setelah itu, daging akan dipanggang sampai matang.
Ketika daging sudah matang, daging tersebut akan ditempatkan pada satu wadah dan ditaburi biji wijen di atasnya. Masyarakat Korea umumnya mengkonsumsi bulgogi dengan nasi putih hangat. Mereka juga akan menambahkan kimchi sebagai makanan pelengkap.
Bulgogi ternyata sudah tidak asing lagi di Indonesia. Banyak olahan daging yang menggunakan bumbu bulgogi. Tidak hanya itu, banyak juga mie instan dengan topping bulgogi di Indonesia.